Senyum

Ice cream  yang tertukar

Aku tak pernah bisa menahan tawaku bila ingat kejadian ini hehe yup sesuai judulnya ini benar benar ice cream yang tertukar, ini kejadian ice creamku ketuker sama someone mending sama sosok dewasa lha ini makhluk imut imut bernama anak kecil huaaa rasanya seperti manis manis kejut hehe...

Kejadian ini bermula ketika aku menemani suamiku mau pijat di tempat langganan suamiku tenang aja yang mijet bapak bapak hahaha... Nah cara pembayarannya agak berbeda kalau biasanya pake duit ini pakai barang dan kita membawakan smbako, makanan dan lain lain. Berhubung sang tukang pijat mempunyai seorang cucu jadilah malam itu kami sertakan icecream ke dalam barang bawaan kami tanpa aku sadari aku salah mengambil icecream yang memang ku beli khusus untukku sendiri..

Aku mengetahuinya setelah aku melihat sang makhluk imut imut itu makan icecream di depanku,ohhh my god ni bocah nikmat banget makan icecreamnya tanpa dy sadar ada hati yang ngenes, bukanya itu icecream pilihan ku kenapa dirinya yang memakan. Cepat cepat aku periksa belanjaanku yang lainnya dan aku harus pasrah icecream ku sudah tertukar huhft...

Sedih sedih kecut itu yang aku rasa, tidak untuk suamiku setelah aku ceritakan tawanya tak berhenti sepanjang perjalanan pulang.. Bete!
Dan cerita ini berakhir dengan kata kata bijak suamiku bahwa rejeki tidak akan pernah tertukar nda...



Nb : edisi rindu berat dirimu my icecream.....

Puisi

Pernahkah...?

Lelah dalam berjalan, pernahkah..?
Menyerah pada keadaan,  pernahkah...?
Berlalu saat belum mencoba, pernahkah...?
Pernahkah kau alami semuanya itu?

Nyaris saja ku lelah berjalan bila tak ingat tujuanku
Hampir saja ku menyerah bila saja tak ingat bahwa menyerah adalah sebuah keputusasaan
Mungkin aku akan berlalu namun mencoba membuatku kembali ceria

Lelah itu manusiawi...
Setiap insan mungkin pernah alami rasa ingin menyerah, berlalu, putus asa
Namun semua bisa diatasi bila kita ingat kembali
Apa tujuan awal kita dalam berjalan....


Nb : huhfft efek lelahku

Notes

Kebahagian bukan dicari
Tapi kebahagiaan dapat kau ciptakan sendiri
Mulai dari yang paling sederhana
Mulailah dari ciptakan senyum disepanjang harimu...

Nb  : edisi bingung bingung manis hahaha

Renunganku

Sesuai porsinya


Si, berapa gaji kmu jadi guru honor? Ehem.. 300.000 ribu, kenapa say aku balik bertanya, kecil banget ya. Aku kerja di pertamina sebagai karyawan yang bertugas mengisi premium kendaraan aja gajinya sejuta lebih lho,  kan kecil banget kalau di bandingkan kamu si..., aku pun hanya tersenyum dan berkata dalam hati kamu hanya tak tau say bahwa semua sudah pada porsinya. Itulah sekelumit percakapan bersama temanku beberapa waktu yang lalu.

Sesuai porsinya hmmm kalimat itu yang membuat aku tak bersedih walau sudah diejek gaji kecil, karena aku sadar semua sudah sesuai porsinya.. Wajar aku hanya dapatkan beberapa ratus rupiah saja karna yang kulakukan hanya mengajar beberapa jam dalam sehari. Hitungan jam dalam sekolah anak sd itu satu jam mengajarnya hanya 35 menit dan itu pun tidak banyak tenaga yang aku keluarkan. Sedangkan temanku itu sejuta lebih juga wajarlahh, bayangkan kerja yang memakai sistem shif kemudian memerlukan tenaga yang lumayan juga kalau dy pegangan alat pengisi minyak, kalau aku pegangnya pena hehe tahu kan lebih mana yang berat hehhe jadi dengan gaji segitu ya wajar sesuai porsinya.

Banyak orang beranggapan "with enaknya gajinya besar ya tanpa dia tau tanggung jawab yang ada dibalik itu, begitu pula yang selalu meremehkan yang bergajii kecil blm tentu pekerjaannya berat, bagiku semua sudah ada porsinya masing masing apapun itu jadi janganlah sirik kepada orang yang bergaji besar dan jangan pula meremehkan orang bergaji kecil karna kembali lagi semua sudah ada porsinya, kalau seorang pengamen gajinya mungkin kecil dan gaji laper koran pasti lebih besar dari pengamen karena, apa ya karena klau pengamen hanya andalkan suara namun tukang loper lebih dari itu jadi wajar kan.

Nah teman itu menurutku ntah pula menurutmu, namun yang pasti dan tak aku ingkari rezeki tak akan tertukar, oleh sebab itu jangan khawatirkan rezekimu,khawatirkanlah tentang amalmu.


Nb: akhirnya nulis lagi teman hehe setelah sekian lama mati suri hahaha....