Friday, June 30, 2017

Renunganku

Galau melanda, sholat lah obatnya...

Galau...
Bila galau menghadang mu karena apapun itu maka ambillah air wudhu sholat lah...
Galau bukanlah sesuatu yang menakutkan
Galau juga bukan satu satu nya yang harus di pikirkan dalam hidup ini.
Dan bila galau melanda maka sholat lah obatnya.
Kita pasrahkan semuanya padaNYA karena hanya berpasrah padanya galau padamu menghilang..
Namun bila sholat tak mampu hadapi galau mu tanyakan apa sudah baik sholatmu...
Teman...mari bersama kita perangi galau bersama dengan sholat kita...
Galau.... Di bawa sholat aja...


Wednesday, June 28, 2017

Renunganku

ANDAI

Pagi ini ku mulai dengan kata andai... Andai aku bisa mengulang waktu
Andai ku dapat tak lakukan kesalahan,andai aku dapat mengerti semua serta andai andai yang lain yang memenuhi isi pikiran.

Kata andai sebenarnya tak boleh ada teman.. Sebab dengan begitu kita tak percaya akan ketentuan allah terhadap kita. Allah selalu tahu apa yang terbaik bagi kita. Ketika kita di jatuhkan allah ingin kita belajar bangkit, ketika di beri sedih allah ingin kita tahu ada senyum yang buat bahagia.. Dan ketika rasa sakit di kenalkan oleh allah maka allah ingin kita tahu bahwa kita disuruh untuk menemukan obat rasa sakit tersebut. Semua agar kita bisa jadi pribadi yang kuat...

Dan kembali pada andaiku... Hufffft andaiku hanya sepele atau kata yang melintas dipikiranku pagi ini. Ntah kenapa pagi ini dimulai dengan kata andai, aku pun tak tahu. Lantas kau mulai harimu dengan kata apa teman... Ku harap bukan dengan kata yang sama denganku, andai.....

Monday, June 26, 2017

Puisi

RASA ITU BERNAMA RINDU

Di derasnya hujan yang turun malam ini
Ada rasa yang menyelinap ke relung hatiku yang paling dalam
Rasa itu bernama rindu...
Aku merindumu bak...

Ini adalah tahun ke empat tanpa hadirmu
Tanpa canda, tanpa ceritamu bahkan tanpa amarahmu
Rasa ini bernama rindu...
Ntah bagaimana aku harus menahannya...

Aku selalu berdoa agar engkau bahagia disana
Walau kini kita berbeda dimensi kau akan slalu ku rindu
Kini hujan telah berhenti alirkan airnya..
Namun rasa bernama rindu tetap mengalir dalam hatiku
Miss u bak.....


Nb: untuk lelaki yang pertama kali aku cintai dalam hidupku.
         Abak...

Saturday, June 24, 2017

Renunganku

MERENUNG

Sayup Sayup kumandang suara takbir mengema mengantarkanku dalam perenungan diri. Disaat semua rumah mungkin tengah bergelut dengan masakan yang akan dihidangkan esok di hari yang fitri, aku pun bergelut bukan dengan masakan tapi dengan pikiran ku, apa yang aku peroleh dari ramadan ku kali ini.... Mirisss aku bahkan tak puasa, bukan tanpa alasan aku tak berpuasa namun karena baby alma.

Merenung, ku tutup mata ku hela nafas hmmm Akankah aku akan bertemu denganmu lagi ya ramadan... Akankah masih ada sisa usiaku untuk di tahun depan? Atau... Apakah ini ramadan terakhirku...ntah kenapa ketika ku sebut ini mungkin ramadan yang terakhir ada aliran sungai kecil yang mengalir bermuara dari mataku... Sedih kurasa.

Namun aku berdoa, semoga masih ada ramadan tahun depan untukku... Untuk diri yang masih rindu akan ramadan... Dan aku berharap ramadan tahun depan aku bisa semua kurangku di ramadan tahun ini, teman menyambut hari fitri bukan hanya soal baju baru serta kue ataupun ketupat namun berhasilkah kita melewati ramadan kali ini dengan sukses, dengan puasa yang tak pernah bolong kecuali wanita hehe pasti ada bolongnya, khatam al quran, sholat Tarawih, serta amalan lainnya dengan baik. Karena urgensi ramadan adalah membawa kita kepada pribadi yang jauh lebih baik lagi aamiin...


Friday, June 23, 2017

Renunganku

HAMPA

Harus kunamakan dengan apa rasa yang ku cecap ini, rasanya tak manis, pahit apalagi asam. Apakah harus kunamakan dengan hambar karna tak dapat kurasakan apa apa kecuali hampa...


Wednesday, June 21, 2017

Puisi

SESEKALI

Sesekali inginku berlari tanpa berhenti
Sesekali inginku tertidur tanpa terbangun
Sesekali ingin ku terdiam tanpa bersuara lagi
Dan sesekali memandang lurus kedepan tanpa menoleh... 

Namun sesekali itu tidak akan mungkin terjadi
Karena sesekali ku hanya inginku yang hanya akan jadi angganku
Sesekali ku hanya ada dalam mimpiku
Tanpa akan pernah jadi kenyataan... 
Sebab sesekali ku hanya sebuah angan ku semata... 


Nb: efek nulis lagi kacau... 


Curhatanku

SEBUAH PERTANYAAN

suara jangkrik malam ini temaniku dalam merangkai baris kata sesekali diselinggi suara kereta api yang menambah ramainya melodi malam ini. Dalam dentingan melodi malam ini hatiku bertanya, sudah apa yang kau peroleh dalam episode hidupmu?
Sudahkah bekalmu cukup untuk hadapi maut yang kapan saja akan siap menjemputmu... Dengan segala kerendahan diri ini aku menjawab pertanyaan hatiku, aku masih sedikit peroleh bekal ku atau aku malah belum peroleh apa apa dari perjalanan ini..

Sebuah pertanyaan dari hatiku yang paling dalam tadi membangunkan ku dari mimpi ku sebenarnya apa saja yang sudah kau persiapkan untuk sambut sang maut?
Hanya helaan nafas yang menjawab pertanyaan itu..
Aku sadar aku hanyalah manusia yang penuh dengan segala kesalahan, dosa. Aku akan berusaha semampuku untuk dapat hadapi maut dan peroleh bekal yang banyak untuk kehidupan abadi kelak...

Dan malam ini aku berterimaksih untukmu hati, karena pertanyaanmu menyadarkanku untuk tidak terlena akan dunia yang fana ini.. Hatiku... Teruslah membuat pertanyaan,karena dengan pertayaanmu aku akan selalu waspada... Akan maut..

Tuesday, June 13, 2017

Curhatanku

Ketika malas mulai memeluk

Ketika ml@s mulai memeluk perlahan kemudian kian erat membuat diri ini berkata " aku harus tulis apa" , ketika malas mulai merayap aku pun memasang benteng pertahanan bernama komitmen, komitmen klo aku bakal tetep nulis apapun kondisi ya, apapun situasi nya aku harus konsisten buat nulis.

Malas adalah alasan yang sebenarnya gk harus ada namun sesuatu tanpa ada alasan kok rasanya hambar banget... Aku selalu mencoba menulis sesuatu yang lebih baik dari tulisanku yang sebelumnya  Aku ingin tulisanku memberi manfaat kepada siapapun yang membaca.

Tapi malas kata andalan yang akhirnya jadi jimat sakti untuk aku menunda menulis hehehe.. Ini pun aku menulis biar si malas tak Tertawakan aku lagi yang selalu kalah lawan malas, malam ini aku berhasil untuk tidak malas.. Hihi walau ntah apa ini yang ku tulis huhhft..
Hmmm smoga malas tak memeluk ku lagi... I hape soo...

Wednesday, June 7, 2017

Berbagi

Baju kesayangan kena noda oli motor, coba cara ini yuks...

Masyaallah.. Ini bajuku kenapa ya? Kok ada noda oli motor di bagian belakang bajuku... Hmmm ini mungkin kemarin waktu aku pergi naik motor lupa untuk mengangkat bajuku (bajuku ini jenis gaun). Udah rasanya sebel banget baju kesayangan sampai kena oli begitu, ehmm bisa hilang tidak ya tu noda, kalau hanya pakai deterjen biasa pasti tidak hilang.

Nah teman... Aku punya solusi jika kamu mengalami hal yang sama denganku. Caranya adalah cukup sediakan sabun colek dalam hal ini aku biasa menggunakan sabun colek merk ekonomi.

Langkahnya ialah sisihkan baju yang terkena noda oli tadi dengan baju kotor lainnya, kemudian aplikasikan sabun colek tadi ke noda oli yang ada di baju secara merata kemudian diamkan selama sehari semalam. Baru keesokan harinya baju yang sudah di beri sabun colek tadi kamu cuci seperti biasa dan... Tada...noda oli pun hilang tak berbekas.
Selamat mencoba teman,semoga bermanfaat.

Sunday, June 4, 2017

Renunganku

KONSEP DIRI

Dosa terbesar adalah ketakutan.
Sumbangan terbesar adalah partisipasi.
Rekreasi terbaik adalah bekerja.
Musibah terbesar adalah keputusasaan.
Kehormatan terbesar adalah kesetiaan.
Modal terbesar adalah kemandirian.
Guru terbaik adalah pengalaman.
Keberanian terbesar adalah kesabaran.
Karunia terbesar adalah anak soleh.
Misteri terbesar adalah kematian.


Catatan:
Tulisan ini di dapat dari senior di kampus ketika mengisi acara pengajian rutin di tahun 2005.

Puisi

SEKAT

Sekat itu tak tipis tak juga tebal
Tapi Sekat itu begitu tinggi menjulang
Makin buatku tak berdaya
Sekat yang terbentuk oleh keadaan

Kini Sekat itu makin bersekat sekat
Buat aku makin berjarak.... Mirisss
Walau begitu Sekat ini tak terlihat
Tak terlihat namun sanggup memenjarakanku

Akankah Sekat itu runtuh
Apa kata mungkin itu akan terjadi...?
Namun aku hanya mampu...
Hanya mampu menunggu waktu tuk beri jawabnya...

Thursday, June 1, 2017

Puisi

Untukmu...

Maaf bila mulut tak bertutur hapy besdey
Maaf pula bila tak ada sepotong kue pun yang kusodorkan
Namun jangan khawatir akan ada selalu doa untukmu
Akan selalu ada harapan yang aku harap untukmu..

Berkurangnya umur yang acapkali di sebut dengan ultah
Mengantarkanku menulis ini untuk mu... Ya untukmu hei kamu lho
Ntah akan kau sebut apa barisan tulisanku ini, puisikah, romankah
Bagiku yang terpenting kau mau baca sudah cukup itu saja..

Doaku sederhana, semoga kau menjadi pribadi yang lebih baik
Mampu bertahan disaat lemah, mampu tersenyum dikala tangis
Dan mampu bangkit disaat terjatuh, tak muluk kan? Harap dan pintaku
Semoga kau mampu dengan semua inginku

Semua hanya kata karena...
Karena kau tak lagi kecil tuk dapatkan kata hbd
Karena kau tak lagi single tuk dapatkan sepotong cake
Dan karena hbd bukan perpanjangan umur namun kebalikannya..


Dan semoga tulisan ini menjadi bermakna bagimu
Disaat tak ada kado, kue apalagi ucapan hbd
Namun doaku slalu yang terbaik bagimu
Love u my sister...

NB :
Teruntuk seorang wanita diluar sana yang punya slogan badai pasti berlalu dan jargon andalannya "tidak bisa secara baik secara kasar"
Selamat menjadi pribadi yang jauh lebih baik
Dari seorang wanita yang slalu kau panggil One.

Curhatanku

Kepada luka, aku ingin melukis jarak antara kita

Kepada luka sepertinya kita sudah terlalu lama bersama, sudah banyak tetesan airmata kau gulirkan, tak terhitung sedih yang kau beri bahkan bibir pun sudah lama rasanya tak lengkungkan garis ke atas yang biasa mereka sebut dengan senyum.. Itu karena kebersamaan kita...

Tertawalah luka selagi aku masih ada disisi, Tertawalah akan kebodohan ku yang masih berbetah ria bersamamu lakukanlah apa yang kau mau selagi aku masih ada lakukan luka...
Namun kini aku bangun percaya diriku untuk melukis jarak antara kita.
Ya.. Benar aku sudah lelah bersamamu.. Aku sudah enggan akan keberadaannmu
Aku pun ingin bahagia merajut senyumku kembali yang pasti tanpamu luka aku  akan pastikan itu.

Walau melukis jarak antara luka dan diriku memang tak semudah kedipan mata, tak semudah rasakan desau angin diwajahku namun aku yakin akan sukses melukis jarak antara kita.

Kini luka hanya mampu menatap diriku yang mulai lukiskan jarak antara kita tapi aku belum berpuas diri selama kau masih mampu menatap itu artinya kau belum benar benar enyah dari duniaku.yang ku ingin hanya ada aku dan bahagia ku tanpa kau luka...

Bagaimana dengan mu teman? Apakah masih setia dengan luka mu atau mau bersamaku mencoba melukiskan jarak antara kita dan luka semua pilihan digengamanmu teman..